Alasan Veneer Gigi Harus Dibongkar

Veneer gigi dikenal sebagai salah satu perawatan estetik untuk membuat senyum tampak lebih indah, putih, dan rapi. Namun, tidak semua veneer bisa bertahan selamanya. Dalam kondisi tertentu, veneer perlu dibongkar atau dilepas agar tidak menimbulkan masalah baru pada gigi dan gusi.

Veneer bisa pecah, retak, atau lepas karena benturan, kebiasaan menggigit benda keras, atau faktor usia pemakaian. Jika sudah rusak, veneer harus segera dibongkar dan diganti dengan yang baru.

Seiring waktu, warna veneer bisa tampak berbeda dengan gigi asli di sekitarnya. Misalnya, gigi asli mengalami perubahan warna, sementara veneer tetap. Untuk memperbaiki estetika senyum, veneer lama biasanya perlu dilepas dan diganti.

Pemasangan veneer yang tidak pas dapat menyebabkan penumpukan plak di tepi gusi sehingga gusi mudah meradang atau bengkak. Pada kasus ini, dokter gigi mungkin menyarankan pembongkaran veneer.

Meski veneer melapisi permukaan gigi, gigi asli di bawahnya tetap bisa berlubang atau mengalami kerusakan. Jika terjadi, veneer harus dibongkar agar gigi bisa dirawat lebih dulu, kemudian dipasang veneer baru.

Sebagian orang memutuskan untuk membongkar veneer karena ingin beralih ke perawatan estetik lain, seperti crown gigi atau bleaching, sesuai kebutuhan dan kondisi gigi.

Veneer memang bisa membuat senyum lebih indah, tetapi bukan berarti tanpa risiko. Jika veneer sudah tidak nyaman, rusak, atau menimbulkan masalah kesehatan gigi, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter gigi estetik untuk menentukan apakah veneer harus dibongkar dan diganti dengan perawatan yang lebih tepat.